NAMA : ANISA PUTRI UTAMI
KELAS: 1DDO1
NPM: 31214292
MANAJEMEN PEMASARAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Apa itu Politik: Pengertian Politik
Pengertian Politik | Apa itu
politik ? Apa Pengertian politik? Istilah Politik berasal dari bahasa
Yunani 'polis' yang artinya negara-kota. Dalam negara-kota
di zaman Yunani, orang saling berinteraksi guna mencapai kesejahteraan
(kebaikan, menurut Aristoteles) dalam hidupnya. Ketika manusia mencoba untuk
untuk menentukan posisinya dalam masyarakat, ketika mereka berusaha meraih
kesejahteraan pribadi melalui sumber daya yang ada, atau ketika mereka berupaya
mempengaruhi orang lain agar menerima pandangannya, maka mereka sibuk dengan
suatu kegiatan yang kita semua namai sebagai 'politik'Hal itulah yang
mendasari terbentuknya pengertian politik.
Pengertian
politik |
Dengan demikian, kita dapat dikatakan tengah berpolitik ketika bersaing, dengan
tetangga sebelah rumah untuk jabatan sekertaris RT, atau sopir angkot berdebat
dengan oknum LLAJ bahwa pungli yang mereka lakukan sudah tidak bisa lagi
ditolerir. Luas sekali pejalaran politik jika demikian, bukan?
Pengertian
Politik | Menurut
buku A New Handbook of Political Science bahwa pengertian politik
adalah penggunaan kekuasaan sosial yang dipaksakan. Kata kekuasaan sosial
ditekankan unuk membedakannya dengan kekuasaan individual. Ini akibat politik
berkenaan dengan pengaturan hidup suatu masyarakat secara keseluruhan.
Masyarakat yang
mengesahkan sekelompok individu untuk memiliki kekuasaan
sosial yang aplikasinya dapat dipaksakan atas setiap individu untuk menjamin
keteraturan di dalam masyarakat itu sendiri.
Definisi atau pengertian politik menurut
Gabriel A. Almond, bahwa politik adalah kegiatan yang berhubungan dengan
kendali pembuatan keputusan publik dalam masyarakat tertentu di wilayah
tertentu, di mana kendali ini disokong lewat instrumen yang sifatnya otoritatif
(berwenang secara sah) dan koersif (bersifat memaksa). Politik mengacu pada
penggunaan instrumn otoritatif dan koersif ini-siapa yang berhak menggunakannya
dan dengan tujuan apa
Politic are
all the activites aossociated with the control of public decisions among a
given people and ini a given territory, where this control may backed u by
authoritative and coercive means. Politics refers to the use of these
authoritative and coercive means-who gets to employ them and for what purposes.
Definisi
lain politik di masa
modern juga dicatat oleh Hamid yaitu politik di masa modern mencaku pemerintah
suatu negara dan pula organisasi yang didirikan manusia lainnya, di mana
"pemerintah" adalah otoritas yang teroganisir dan menekankan
pelembagaan kepemimpinan serta pengalokasian nilai secara otoritatif.
(Pengertian
politik) Kata otoritatif merupakan konsep yang ditekankan dalam masalah
politik. Otoritatif adalah kewenangan yang absah, diakui oleh seluruh
masyarakat yang ada di suatu wilayah untuk menyelenggarakan kekuasaan. Otoritas
tersebut ada di suatu lembaga bernama "pemerintah". Bukan suatu
kekuasaan politik jika lembaga yang melaksanakannya tidak memiliki otoritas.
Pemerintah juga dapat kehilangan otoritasnya tatkala mereka sudah tidak
memiliki kekuasaan atas masyarakatnya.
PENGERTIAN BUDAYA POLITIK
Merupakan pola perilaku
suatu masyarakat dalam kehidupan benegara, penyelenggaraan administrasi negara,
politik pemerintahan, hukum, adat istiadat, dan norma kebiasaan yang dihayati
oleh seluruh anggota masyarakat setiap harinya. Budaya politik juga dapat di
artikan sebagai suatu sistem nilai bersama suatu masyarakat yang memiliki
kesadaran untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan kolektif dan
penentuan kebijakan publik untuk masyarakat seluruhnya..
BENTUK-BENTUK
BUDAYA POLITIK :
1. Budaya
Subjek Parochial (The Parochial Subject Culture)
Pada masyarakat dengan bentuk budaya
subjek parochial terdapat sebagian besar yang menolak tuntutan-tuntutan
ekslusif masyarakat. Pada kegiatan politik hanyalah salah satu bagian yang
penting.
2. Budaya
Subjek Partisipan (Subject Participant Culture)
Masyarakat yang memiliki bidang
prioritas peralihan dari objek ke partisipan akan cenderung mendukung
pembangunan dan memberikan dukungan yang besar terhadap system politik
demokrasi.
3. Budaya Parochial
Partisipan (The Parochial Participant Culture)
Budaya politik ini banyak didapati
di negara-negara yang relative masih muda (negara-negara yang berkembang). Pada
tatanan ini terlihat negara-negara tersebut sedang giat melakukan
pembangunan,termasuk didalamnya ialah pembangunan kebudayaan.
Berdasarkan klasifikasi parochial,
subjek, dan partisipan. Almond membuat tiga model tentang kebudayaan politik
dan disebut model orientasi terhadap pemerintahan dan politik :
a. Masyarakat
demokratis industrial
Kelompok ini selalu mengusulkan
kebijaksanaan – kebijaksanaan baru dan melindungi kepentingan khusus
mereka.
b. System
otoriter
Dalam model ini terdapat beberapa
kelompok masyarakat yang memiliki sikap politik berbeda. Mendiskusikan
masalah-masalah pemerintahan dan aktif dalam lobbying.
c. System
demokratis praindustriil
Dalam negara dengan model seperti
ini hanya sedikit sekali partisipan yang terutama dari professional terpelajar,
usahawan dan tuan rumah.
4
TIPE-TIPE
BUDAYA POLITIK
a. Budaya Politik Parochial (parochial political culture)
Yang menonjol dalam budaya
politik ini adalah kesadaran anggota masyarakat akan adanya pusat
kewenangan/kekuasaan politik dalam masyarakat.
b. Budaya Politik Kaula
Anggota
masyarakat mempunyai minat perhatian, mungkin juga kesadaran terhadap system
sebagai keseluruhan terutama dalam aspek outputnya. Kesadaran masyarakat
dalam politik untuk memberikan input, politik boleh dikatakan nol.
c. Budaya Politik Partisipan
Anggota masyarakat memiliki
kesadaran secara utuh bahwa mereka adalah actor politik.
d. Budaya Politik Campuran (mixed
political culture)
Gabungan karakteristik tipe-tipe
kebudayaan politik yang murni.
Contoh Masalah Politik
contoh pejabat publik yang terjerat kasus suap adalah Wali
Kota Bekasi Mochtar Muhammad. Pada Oktober 2011 lalu, Wali Kota Bekasi Moctar
Muhammad sujud syukur setelah Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Bandung memvonis bebas. Namun kebahagiaan itu tidak berlangsung lama, Mahkamah
Agung (MA) menganulir keputusan bebas Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pindana
Korupsi (7/3/2012). MA berdalih bahwa politisi Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan itu terbukti menyuap dan menerima suap.
MA menjelaskan, Mochtar terbukti melakukan penyuapan kepada anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Provinsi Jawa Barat. Modusnya, ia meminta pimpinan satuan
kerja di Pemerintah Kota Bekasi untuk menyisihkan dua persen uang proyek sampai
terkumpul Rp 4,5 miliar. Atas perintah Mochtar, Rp 4 miliar itu diberikan
kepada anggota DPRD Jawa Barat agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota
Bekasi segera disetujui.
Kasus serupa menimpa Soemarmo, wali kota Semarang.
Pria yang juga diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menjadi
tersangka dalam kasus suap pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Perubahan 2012. Pria yang sebelumnya berkarir sebagai sekretaris daerah ini
telah ditahan di Rumah Tahanan Kelas I Cipinang selama 20 hari Sejak 30 Maret
lalu.
Kasusnya teruangkap setelah Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap 2 Anggota DPRD
Sumartono dan Agung Pumo Sarjono
serta Sekda Akhmat Zaenuri pada Oktober 2011 lalu. Ketiganya telah ditahan
lebih dulu.
Kesimpulan
Menurut Saya,
(Pengertian Politik) Pada umumnya
politik (politics) adalah bermacam macam kegiatan dalam suatu sistem atau
negara yang menyangkut proses menentukan tujuan tujuan dari sistem itu dan
melaksanakan tujuan tujuan itu. Pengambilan keputusan (decisions making)
mengenai apakah yang terjadi menadi tujuan dari sistem politik itu menyangkut
seleksi antara beberapa alternatif dan penyusunan skala prioritas dari tujuan
tujuan yang telah dipilih itu.
Bahwa budaya politik sangat penting bagi
masyarakat karea budaya politik merupakan system nilai dan keyakinan yang dimiliki bersama oleh masyarakat.
Dalam kesehariannya hampir selalu bersentuhan dengan aspek-aspek
politik. Praktis baik yang bersimbol maupun
tidak. Dalam pelaksanaannya bisa terjadi secara langsungatau tidak
langsung dengan praktik- praktik politik. Jika secara tidak langsung hanya
sekedar mendengar informasi, atau berita-berita tentang peristiwa-peristiwa
litik yag terjadi. Dan jika secara langsung berarti orang tersebut terlibat
langsung dalam peristiwa politik tertentu.
SUMBER
SUMBER
http://id.wikipedia.org/wiki/Korupsi
Majalah dan Koran:
Majalah Tempo, 25 Maret 2012.
Harian Detik Sore, 11 April 2012.